"Walau makan susah Walau hidup susah
Walau tuk senyum pun susah
Rasa syukur ini karena bersamamu
juga susah dilupakan
Oh ku bahagia
Oh ku bahagia
Kita berlari-lari
Bersama mengejar mimpi
Tak ada kata tuk berhenti
Semua bahagia semua bahagia"
Persembahan "kita" kala itu |
Tepat 1 tahun lalu, waktu yang tak terasa, . Hati hati ini telah dihimpun dalam satu naungan.. Suka, duka, tawa bahkan kecewa berkolaborasi hadir untuk membentuk karakter angkatan. Bahkan, masih teringat jelas kawan, senyummu tangismu waktu itu, iya waktu dibacakan SK kelulusan masa bimbingan, sebuah masa transisi yang super berat dan melelahkan, juga....menyenangkan haha. Sebuah kebahagiaan begitu, melihat engkau beranjak, bergerak melangit dengan segala kelebihan dan karakter personal kalian masing-masing tuk rebut kesuksesan!
haru-tawa-tangis |
Sudah berjalan tepat 12 bulan dari waktu itu, yak waktu selalu cepat berlalu, dan waktu selalu hadir menjadi musuh abadi, yg selalu ikhlas mengajariku, Maaf kawan, Sy belum bs berbuat banyak untuk kalian, belum bisa lebih menantang waktu untukmu.... Apalah artinya raga ini kawan, jujur tanganku hanya dua, dan kerja nya belum maksimal untukmu, kaki ini hanya sanggup melangkah untuk sebuah pijakan, dan pijakan ini belum maksimal untukmu..... Apalah artinya sebuah visi, ketika saling berbenturan dengan misi.....tapi terlepas itu semua kawan... yg terpenting selalu peliharalah sebuah ambisi kebaikan!!!
20 Oktober |
Tepat 365 hari yang lalu, ketika sebuah janji, sebuah komitmen begitu mudah terucap dan terlalu mengharukan mengingat detik-detik menegangkan itu....Lantas hari ini, detik ini, apakah komitmen itu masih terngiang di benakmu kawan? apa yang sudah kita lakukan untuk "kita" apa yg sudah kita korbankan untuk "kita", serta kebaikan apa yg sudah kita perbuat untuk "kita" kawan? Tentu sebuah pertanyaan mendasar, untuk terus menjadi bahan perbaikan, bahan muhasabah diri, juga pertimbangan ... Sejatinya sebuah milad, sebuah ultah adalah waktu tepat untuk merefleksikan diri, dan menjadi waktu yg sangat tepat untuk perbaikan. Perbaikan diriku sendiri, perbaikan dirimu, untuk kebaikan ku juga kebaikanmu kawan ...
186 jiwa bukanlah jumlah yg sedikit, dan tentunya akan selalu indah ketika jiwa-jiwa ini nantinya akan melesat ke sebuah pencapaian, pencapaian tertinggi untuk kebaikan, bahagia dan puas dalam pemberhentian, hingga tiba nanti di masa depan yang penuh penantian, juga akhirnya dilancarkan tuk siap jalani evaluasi di hadapan Tuhan..Bukan sekedar angkatan, engkaulan bangunan kokoh dari sebuah perdaban kawan!
Terimakasih kawan, untuk waktunya yg indah dan menawan! Semoga kalian selalu dimudahkan :)
No comments:
Post a Comment